Respons frekuensi rendah memegang peranan penting dalam sistem audio. Respons ini menentukan kemampuan respons sistem audio terhadap sinyal frekuensi rendah, yaitu rentang frekuensi dan kinerja kenyaringan sinyal frekuensi rendah yang dapat diputar ulang.
Semakin lebar rentang respons frekuensi rendah, semakin baik sistem audio dapat memulihkan sinyal audio frekuensi rendah, sehingga menciptakan pengalaman musik yang lebih kaya, lebih realistis, dan mengharukan. Pada saat yang sama, keseimbangan respons frekuensi rendah secara langsung memengaruhi pengalaman mendengarkan musik. Jika respons frekuensi rendah tidak seimbang, distorsi atau distorsi dapat terjadi, membuat suara musik tidak harmonis dan tidak alami.
Oleh karena itu, saat memilih sistem suara, perlu mempertimbangkan kinerja respons frekuensi rendah untuk memastikan efek musik yang jernih dan mengharukan dapat diperoleh.
Semakin besar speakernya, semakin baik pula kualitasnya.
Semakin besar ukuran speaker, maka bass yang dihasilkan akan semakin natural dan dalam dengan memutar ulang suara, tetapi belum tentu efeknya akan lebih baik. Untuk lingkungan rumah, speaker yang besar sama sekali tidak dapat digunakan, sama seperti memegang senapan runduk AWM di gang kecil dan berkelahi dengan manusia, jauh kurang efektif daripada belati yang ringan dan tajam.
Banyak speaker besar mengorbankan rentang respons frekuensinya dalam upaya mendapatkan tekanan suara yang lebih tinggi (menghemat uang), dengan frekuensi pemutaran tidak kurang dari 40Hz (semakin rendah frekuensi pemutaran, semakin tinggi persyaratan daya amplifier dan pengendalian arus tinggi, dan semakin tinggi pula biayanya), yang tidak dapat memenuhi standar untuk penggunaan teater rumah.
Oleh karena itu, ketika memilih speaker, perlu memilih speaker yang sesuai berdasarkan kebutuhan aktual dan kondisi lingkungan.
Hubungan antara ukuran speaker dan kualitas suara saling terkait erat.
Semakin besar ukuran klakson, semakin besar pula area diafragmanya, yang dapat menyebarkan gelombang suara dengan lebih baik dan membuat efek suara lebih lebar dan lembut. Sebaliknya, klakson kecil menghasilkan efek suara yang lebih tajam karena area diafragmanya kecil dan kemampuan penyebarannya tidak sebaik klakson besar, sehingga sulit menghasilkan efek suara yang lembut.
Ukuran speaker juga memengaruhi respons frekuensi sistem audio. Secara umum, speaker besar memiliki efek bass yang lebih baik dan dapat menghasilkan efek frekuensi rendah yang lebih kuat, sedangkan speaker kecil bekerja dengan baik di area bernada tinggi, menghasilkan efek frekuensi tinggi yang lebih tajam.
Namun, saat memilih speaker, ukuran bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Parameter dasar lain dari peralatan audio, seperti daya, frekuensi respons, impedansi, dan lain-lain, juga perlu dipertimbangkan secara menyeluruh agar performa suara speaker menjadi lebih sempurna.
Speaker Jangkauan Penuh Dua Arah QS-12 350W
Waktu posting: 29-Nov-2023