1.Speaker: untuk menahan dampak pulsa kuat yang tiba-tiba pada sinyal program tanpa kerusakan atau distorsi. Berikut ini adalah nilai empiris yang dapat dijadikan acuan: daya pengenal nominal speaker yang dipilih harus tiga kali lipat dari perhitungan teoritis.
2.Penguat daya: dibandingkan dengan penguat daya transistor, cadangan daya yang dibutuhkan berbeda. Hal ini dikarenakan kurva kelebihan beban penguat tabung relatif halus. Untuk puncak sinyal musik yang kelebihan beban, penguat tabung tidak secara jelas menghasilkan fenomena gelombang pemotongan, tetapi membuat ujung puncak menjadi bulat. Inilah yang sering kita sebut puncak geser fleksibel. Setelah penguat daya transistor pada titik kelebihan beban, distorsi nonlinier meningkat dengan cepat, yang menghasilkan pemotongan gelombang yang serius pada sinyal. Hal ini tidak membuat puncak menjadi bulat, tetapi membersihkannya dengan rapi. Beberapa orang menggunakan impedansi gabungan dari resistansi, induktansi, dan kapasitansi untuk mensimulasikan pengeras suara, dan menguji kemampuan keluaran aktual dari beberapa jenis penguat daya transistor berkualitas tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika beban mengalami pergeseran fasa, terdapat penguat daya nominal 100W, dan daya keluaran aktual hanya 5W ketika distorsi 1%! Dengan demikian, pemilihan jumlah cadangan penguat daya transistor:
Penguat fidelitas tinggi: 10 kali
Penguat daya sipil bermutu tinggi: 6 kali
Penguat daya medium sipil: 3 kali 4 kali
Penguat daya tabung bisa jauh lebih kecil daripada rasio di atas.
3. Berapa banyak margin yang harus disisakan untuk level tekanan suara rata-rata dan level tekanan suara maksimum sistem. Hal ini harus bergantung pada konten dan lingkungan kerja program siaran. Redundansi minimum ini adalah 10 dB, untuk musik pop modern, lompat tali, dan musik lainnya, perlu menyisakan redundansi 20~25 dB, sehingga sistem audio dapat bekerja dengan aman dan stabil.
Waktu posting: 10-Apr-2023