Konfigurasi Audio Sekolah

Konfigurasi audio sekolah dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan anggaran sekolah, tetapi biasanya mencakup komponen dasar berikut:

1. Sistem Suara: Sistem suara biasanya terdiri dari komponen berikut:

Speaker: Speaker adalah perangkat output dari sistem suara, yang bertanggung jawab untuk mengirimkan suara ke area lain di kelas atau sekolah. Jenis dan jumlah speaker dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan tujuan kelas atau sekolah.

Amplifier: Amplifier digunakan untuk meningkatkan volume sinyal audio, memastikan bahwa suara dapat merambat dengan jelas di seluruh area. Biasanya, setiap speaker terhubung ke penguat.

Mixer: Mixer digunakan untuk menyesuaikan volume dan kualitas sumber audio yang berbeda, serta mengelola pencampuran beberapa mikrofon dan sumber audio.

Desain akustik: Untuk ruang konser besar dan teater, desain akustik sangat penting. Ini termasuk memilih refleksi suara dan bahan penyerapan yang tepat untuk memastikan kualitas suara dan distribusi musik dan pidato yang seragam.

Multi Channel Sound System: Untuk tempat kinerja, sistem suara multi -saluran biasanya diperlukan untuk mencapai distribusi suara yang lebih baik dan efek suara mengelilingi. Ini mungkin termasuk speaker depan, pertengahan, dan belakang.

Pemantauan Panggung: Di atas panggung, pemain biasanya membutuhkan sistem pemantauan panggung sehingga mereka dapat mendengar suara mereka sendiri dan komponen musik lainnya. Ini termasuk speaker pemantauan panggung dan headphone pemantauan pribadi.

Prosesor Sinyal Digital (DSP): DSP dapat digunakan untuk pemrosesan sinyal audio, termasuk penyamaan, keterlambatan, gema, dll. Ini dapat menyesuaikan sinyal audio untuk beradaptasi dengan berbagai kesempatan dan jenis kinerja.

Sistem Kontrol Layar Sentuh: Untuk sistem audio yang besar, sistem kontrol layar sentuh biasanya diperlukan, sehingga insinyur atau operator dapat dengan mudah mengontrol parameter seperti sumber audio, volume, keseimbangan, dan efek.

Mikrofon kabel dan nirkabel: Di tempat kinerja, beberapa mikrofon biasanya diperlukan, termasuk mikrofon kabel dan nirkabel, untuk memastikan bahwa suara speaker, penyanyi, dan instrumen dapat ditangkap.

Peralatan Rekaman dan Pemutaran: Untuk kinerja dan pelatihan, perekaman dan peralatan pemutaran mungkin diperlukan untuk merekam kinerja atau kursus, dan untuk peninjauan dan analisis selanjutnya.

Integrasi Jaringan: Sistem audio modern biasanya memerlukan integrasi jaringan untuk pemantauan dan manajemen jarak jauh. Ini memungkinkan teknisi untuk menyesuaikan pengaturan sistem audio dari jarak jauh saat dibutuhkan.

SULE SISTEM-1

QS-12 Dinilai Daya: 350W

2. Sistem Mikrofon: Sistem mikrofon biasanya mencakup komponen berikut:

Mikrofon nirkabel atau kabel: mikrofon yang digunakan untuk guru atau pembicara untuk memastikan bahwa suara mereka dapat dengan jelas disampaikan kepada penonton.

Penerima: Jika menggunakan mikrofon nirkabel, penerima diperlukan untuk menerima sinyal mikrofon dan mengirimkannya ke sistem audio.

Sumber Audio: Ini termasuk perangkat sumber audio seperti pemutar CD, pemutar MP3, komputer, dll., Digunakan untuk memainkan konten audio seperti musik, rekaman, atau materi kursus.

Perangkat Kontrol Audio: Biasanya, sistem audio dilengkapi dengan perangkat kontrol audio yang memungkinkan guru atau speaker untuk dengan mudah mengontrol volume, kualitas suara, dan switching sumber audio.

3. Koneksi WIRED dan Nirkabel: Sistem suara biasanya membutuhkan koneksi kabel dan nirkabel yang sesuai untuk memastikan komunikasi antara berbagai komponen.

4. Instalasi dan Kabel: Pasang speaker dan mikrofon, dan buat kabel yang tepat untuk memastikan transmisi sinyal audio yang lancar, biasanya membutuhkan personel profesional.

5. Penampung dan Pemeliharaan: Sistem audio sekolah membutuhkan pemeliharaan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan operasi normal. Ini termasuk pembersihan, memeriksa kabel dan koneksi, mengganti bagian yang rusak, dll.

Sistem Suara-2

TR12 Dinilai Daya: 400W


Waktu posting: Oktober-09-2023