Audio konferensi, seperti namanya, merupakan produk khusus di ruang konferensi yang dapat membantu perusahaan, rapat, pelatihan, dll. Saat ini, audio konferensi merupakan produk penting dalam pengembangan perusahaan. Jadi, bagaimana kita harus menggunakan produk penting tersebut dalam kehidupan sehari-hari?
Tindakan pencegahan saat menggunakan audio konferensi:

1.Dilarang keras mencabut steker yang sedang mengalirkan listrik untuk menghindari kerusakan pada mesin atau speaker akibat benturan yang ditimbulkannya.

2. Pada sistem audio, perhatikan urutan menyalakan dan mematikannya. Saat menyalakan, peralatan front-end seperti sumber audio harus dinyalakan terlebih dahulu, baru kemudian power amplifier harus dinyalakan; Saat mematikan, power amplifier harus dimatikan terlebih dahulu, baru kemudian peralatan front-end seperti sumber suara harus dimatikan. Jika peralatan audio memiliki kenop volume, sebaiknya putar kenop volume ke posisi minimum sebelum menghidupkan atau mematikan mesin. Tujuannya adalah untuk mengurangi benturan pada speaker selama menyalakan dan mematikan. Jika ada suara yang tidak normal selama pengoperasian mesin, daya harus segera dimatikan dan mesin harus dihentikan penggunaannya. Harap pekerjakan personel perawatan yang berpengalaman dan berkualifikasi untuk perbaikan. Jangan membuka mesin tanpa izin untuk menghindari kerusakan lebih lanjut atau kecelakaan sengatan listrik pada mesin.

Perhatikan pemeliharaan sistem audio konferensi:

1. Jangan gunakan larutan yang mudah menguap untuk membersihkan mesin, seperti mengelap permukaan dengan bensin, alkohol, dll. Gunakan kain lembut untuk mengelap debu. Dan saat membersihkan casing mesin, pertama-tama cabut catu daya.

2. Jangan meletakkan benda berat di atas mesin untuk menghindari deformasi.

3. Speaker konferensi pada umumnya tidak kedap air. Jika terkena air, speaker harus dilap dengan kain kering dan dibiarkan kering sepenuhnya sebelum dinyalakan dan digunakan.