Pertama, Kualitas suara tentu saja merupakan hal terpenting bagi speaker, tetapi kualitas suara itu sendiri merupakan hal yang objektif. Selain itu, speaker kelas atas dengan kisaran harga yang sama sebenarnya memiliki kualitas suara yang serupa, tetapi yang membedakannya adalah gaya penyetelannya. Sebaiknya Anda mencobanya sendiri dan memilih gaya yang sesuai dengan Anda sebelum membeli.
Kedua, Daya tahan baterai sistem audio. Speaker Bluetooth, seperti ponsel, bersifat nirkabel dan biasanya terputus dari catu daya. Jika Anda perlu membawanya, semakin besar kapasitas baterainya, semakin lama daya tahan baterainya.
Ketiga, versi Bluetooth, yang secara umum dapat dilihat pada spesifikasi. Semakin tinggi versi Bluetooth, semakin jauh jarak efektifnya, semakin kuat kompatibilitasnya, semakin stabil transmisinya, dan dapat menghemat lebih banyak daya. Saat ini, versi yang lebih baru adalah versi 4.0, yang dapat dirujuk untuk dibeli.
Keempat, perlindungan seperti tingkat IPX dan kemampuannya mencegah air dan benturan tidak umum digunakan untuk penggunaan di rumah. Untuk kebutuhan luar ruangan dan lingkungan yang relatif keras, disarankan untuk memilih tingkat yang lebih tinggi.
Kelima, Fitur khusus: Produsen arus utama memiliki fitur kreatif mereka sendiri dan dapat mengajukan paten atau memiliki kendala teknis. Ini semua adalah fitur yang perlu mereka saring sebelum dapat diperkenalkan ke pasar. Oleh karena itu, jika mereka memiliki kebutuhan khusus, mereka dapat memilihnya. Misalnya, sistem kontrol ekologi cerdas Xiaoai Xiaomi, seperti JBL Dynamic Light Effect, dll.
Hal lain yang perlu diingat adalah harga menentukan desain dan kualitas suara, dan seiring dengan kenaikan harga, kualitas sistem suara akan terus meningkat. Jangan percaya pada kategori speaker, karena keduanya berkualitas tinggi dan terjangkau, serta merupakan alternatif yang murah.
Waktu posting: 19-Okt-2023