Indikator audio

Sistem suara merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, memainkan peran penting dalam hiburan rumah maupun produksi musik profesional. Namun, bagi kebanyakan orang, memilih peralatan audio yang tepat bisa membingungkan. Dalam tweet ini, kami akan membahas beberapa indikator utama seputar suara untuk membantu Anda lebih memahami cara memilih peralatan suara yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Respons frekuensi

Respons frekuensi mengacu pada keluaran volume peralatan audio pada berbagai frekuensi, biasanya diukur dalam Hertz (Hz). Untuk peralatan audio berkualitas tinggi, peralatan tersebut harus mampu mencakup rentang frekuensi yang lebih luas dan ditampilkan dengan jelas dari nada rendah hingga tinggi. Oleh karena itu, saat memilih peralatan audio, perhatikan rentang respons frekuensinya untuk memastikan Anda dapat menikmati pengalaman audio yang lebih komprehensif.

2. Tingkat tekanan suara

Tingkat tekanan suara adalah indikator yang mengukur volume keluaran peralatan suara, biasanya diukur dalam desibel (dB). Tingkat tekanan suara yang lebih tinggi berarti peralatan suara tersebut dapat menghasilkan keluaran suara yang lebih kuat, cocok untuk acara besar atau acara yang mengharuskan seluruh ruangan terisi penuh. Namun, penting untuk tidak mengejar tingkat tekanan suara secara membabi buta, karena volume yang berlebihan dapat merusak pendengaran. Oleh karena itu, ketika memilih peralatan audio, penting untuk mempertimbangkan skenario penggunaan Anda dan kebutuhan untuk menyeimbangkan volume dan kualitas suara.

3. Distorsi harmonik

Distorsi harmonik mengacu pada distorsi audio tambahan yang dihasilkan oleh peralatan audio saat memperkuat suara, biasanya dinyatakan dalam persentase. Distorsi harmonik yang rendah berarti peralatan audio dapat mereproduksi sinyal audio asli dengan lebih akurat, menghasilkan kualitas suara yang lebih jernih dan autentik. Oleh karena itu, saat memilih peralatan audio, penting untuk memperhatikan tingkat distorsi harmonik agar Anda dapat menikmati pengalaman audio berkualitas tinggi.

4. Rasio sinyal terhadap noise

Rasio sinyal terhadap derau adalah indikator yang mengukur rasio antara sinyal audio keluaran perangkat audio dan derau latar belakang, biasanya diukur dalam desibel (dB). Rasio sinyal terhadap derau yang lebih tinggi berarti peralatan audio dapat menghasilkan sinyal audio yang lebih jernih dan murni, sehingga mengurangi dampak derau latar belakang terhadap kualitas suara. Oleh karena itu, ketika memilih peralatan audio, penting untuk mencari produk dengan rasio sinyal terhadap derau yang lebih tinggi agar Anda mendapatkan pengalaman audio yang lebih baik.

peralatan audio

FS-18 Daya terukur: 1200W

5. Unit pengemudi

Unit penggerak peralatan audio mencakup komponen-komponen seperti speaker dan subwoofer, yang secara langsung memengaruhi kualitas suara dan performa peralatan audio. Berbagai jenis unit penggerak cocok untuk rentang frekuensi dan performa audio yang berbeda, seperti unit penggerak kumparan dinamis, unit penggerak kapasitif, dll. Oleh karena itu, saat memilih peralatan audio, perhatikan jenis dan spesifikasi unit penggeraknya untuk memastikan unit tersebut dapat memenuhi kebutuhan audio Anda.

6. Respon fase

Respons fase adalah kemampuan peralatan audio untuk merespons perubahan fase pada sinyal input, yang secara langsung memengaruhi karakteristik domain waktu sinyal audio. Pada peralatan audio berkualitas tinggi, respons fase harus linear, sehingga hubungan temporal sinyal audio tetap sama. Oleh karena itu, ketika memilih peralatan audio, perhatikan karakteristik respons fasenya untuk memastikan akurasi dan kejernihan sinyal audio.

7. Resolusi frekuensi

Resolusi frekuensi mengacu pada kemampuan peralatan audio untuk membedakan sinyal dari berbagai frekuensi, biasanya diukur dalam Hertz (Hz). Resolusi frekuensi yang lebih tinggi berarti peralatan audio dapat membedakan sinyal audio dari berbagai frekuensi dengan lebih akurat, menghasilkan kualitas suara yang lebih halus dan akurat. Oleh karena itu, ketika memilih peralatan audio, penting untuk memperhatikan tingkat resolusi frekuensinya agar Anda dapat memperoleh pengalaman audio berkualitas lebih tinggi.

8. Rentang dinamis

Rentang dinamis mengacu pada rentang perbedaan antara sinyal maksimum dan minimum yang dapat diproses oleh peralatan audio, biasanya diukur dalam desibel (dB). Rentang dinamis yang lebih besar berarti peralatan audio dapat memproses rentang sinyal audio yang lebih luas, menghasilkan rentang perubahan volume yang lebih luas dan detail audio yang lebih kaya. Oleh karena itu, saat memilih peralatan audio, perhatikan karakteristik rentang dinamisnya untuk memastikan Anda dapat menikmati efek audio yang lebih baik.

9. Konsistensi fase

Konsistensi fase mengacu pada tingkat konsistensi antar fase beberapa perangkat audio saat mengeluarkan sinyal audio, yang biasanya sangat penting dalam sistem multikanal. Konsistensi fase yang baik berarti sinyal audio dari berbagai kanal dapat tetap tersinkronisasi, memberikan pengalaman audio yang lebih tiga dimensi dan realistis. Oleh karena itu, ketika memilih sistem audio multikanal, penting untuk memperhatikan karakteristik konsistensi fasenya agar Anda dapat mencapai efek audio yang lebih imersif. 

Dengan memahami indikator-indikator kunci di atas, kami harap Anda dapat lebih yakin dalam memilih peralatan audio yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Baik untuk hiburan rumah maupun produksi musik profesional, peralatan audio berkualitas tinggi dapat memberikan Anda pengalaman audio yang lebih baik.

peralatan audio-1

FX-15 Daya terukur: 450W


Waktu posting: 28-Mar-2024